Esai Pendidikan Berkarakter


SALATIGA KOTAKU, SALATIGA KEBANGGANKU

Salatiga merupakan salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dengan letak geografis yang cukup strategis dan didukung oleh cuaca yang mendukung menjadikan kota kecil yang berada diantara Kota Semarang dan Surakarta ini semakin hari semakin tambah nyaman. Tidak hanya dari segi fisik saja namun dari sudut pandang yang lain, yakni dari prestasi yang ditorehkan para pelajarnya membuat Salatiga dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di wilayah Provinsi Jawa Tengah namun secara nasional Kota Salatiga merupakan kota yang sudah cukup mashur.
Letak Salatiga yang cukup strategis atau dapat dikatakan sebagai salah satu kota penting di Jawa Tengah memiliki fungsi yang cukup strategis pula di berbagai bidang pengembangan pembangunan. Warga Salatiga juga menunjukkan peran yang sangat berarti untuk ikut mendukung program-program kerja yang dibuat oleh Pemerintah Kota Salatiga. Mereka dengan potensi kemampuannya bekerja keras dalam rangka menjadikan Salatiga lebih maju, lebih makmur, lebih nyaman, lebih tenteram, dan lebih damai.
Kita sepakat bahwa kemajuan Salatiga adalah menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, masing – masing komponen dapat berkontribusi untuk mendukung program-program yang dibuat oleh Walikota terpilih. Jika masing-masing komponen warga Salatiga menunjukkan peran sesuai dengan tanggung jawabnya Insya Allah Salatiga akan berkembang sesuai harapan semua pihak.
Saya merupakan salah satu pelajar di Kota Salatiga yang menginginkan kota ini menjadi kota idaman. Salah satu yang dapat saya lakukan adalah mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bapak/ibu guru di sekolah. Sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan adanya pendidikan karakter, maka saya sebagai pelajar menyambut secara positif. Pendidikan karakter akan menjadikan pelajar tidak hanya mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun lebih dari itu pelajar memiliki budi pekerti luhur yang akan membangun bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat dan berbudaya, sehingga masyarakat madani yang kita harapkan memang tidak hanya terbatas pada angan namun akan menjadi sebuah kenyataan.
Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan yang lain adalah adanya program wajib belajar sembilan tahun. Namun, apakah waktu sembilan tahun itu cukup bagi seorang pelajar untuk berhenti begitu saja, mengembangkan Salatiga sebagai kota yang tergolong maju? Kini, banyak lowongan kerja di perusahaan yang membutuhkan lulusan minimal D3 dan S1. Sedangkan, wajib belajar sembilan tahun hanya sampai SMP, lalu mau jadi apa generasi muda mendatang, jika generasinya hanya tamatan SMP?
Sebagai pelajar di Salatiga, seharusnya kita lebih bisa mengembangkan daya pikir kita agar lebih mengedepankan pendidikan daripada persoalan yang tidak penting dan mungkin dapat menimbulkan masalah bagi kita. Jangan sampai dekadansi moral menimpa anak bangsa di Salatiga karena dampaknya sangat berpangaruh pada semangat belajar mereka dan cenderung siswa akan mulai melakukan hal-hal yang bersifat kriminal. Tentunya, hal itu dapat mencemari nama baik Kota Salatiga sebagai kota pelajar.
Saya sebagai pelajar yang menginginkan Salatiga menjadi kota yang maju dan ingin menciptakan suasana damai di kota ini.Salah satunya dengan memajukan kebudayaannya, dengan mengikuti pelatihan seni di sanggar seni. Itu telah membuktikan bahwa saya sebagai pelajar di Kota Salatiga mempunyai bakat yang harus dikembangkan serta diabdikan.
Selain hal-hal tersebut, kita juga bisa menyalurkan bakat serta kemampuan sehingga kita mendapatkan juara dalam berbagai event lomba di tingkat provinsi atau bahkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan begitu, nama Salatiga juga bisa harum di kalangan publik.
Tidak hanya pelajar saja, para pemuda dapat memanfaatkan sampah-sampah berserakan yang tidak berguna lagi untuk di daur ulang. Meskipun kelihatannya jijik namun, proses tersebut dapat membuahkan hasil bagi para mahasiswa. Dengan kondisi yang ada sekarang, kita harus jadikan diri kita bersahabat dengan lingkungan jika kita ingin lingkungan juga bersahabat dengan kita.
Generasi yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk membangun Salatiga. Salatiga ke depan adalah menjadi tanggung jawab generasi muda, maka kobarkan terus semangat belajar kalau kita saat ini sebagai pelajar atau mahasiswa. Dengan adanya tekad dan semangat yang tinggi maka Salatiga akan menjadi kota yang diperhitungkan tidak hanya di tingkat lokal, namun di tingkat nasional, bahkan tingkat internasional. Mari secara bersama-sama kita bangun Salatiga dengan potensi masing-masing agar akselerasi di bidang pembangunan di berbagai bidang kehidupan dapat segera terealisasi. Kita berharap semua komponen bangga terhadap kota tercinta ini. Bentuk kebanggan ini bisa diwujudkan dengan berbagai apresiasi positif melalui profesi masing-masing. Hidup Salatiga….

Oleh : Erlina Rahma Damayanti
Finalis 10 besar Lomba Menulis Esai dan Surat Tingkat Umum 2011

Essay ini ditulis saat saya masih duduk di bangku kelas VIII SMP.